Sekarang sedang populer yang namanya drama Korea atau
K-Drama khususnya di kalangan para remaja. Biasanya, setelah menonton K-Drama,
kita jadi tahu beberapa panggilan dalam bahasa Korea. Contohnya, yang paling
terkenal adalah kata ‘oppa’. Nah, kali ini Ziwa akan bahas beberapa kata
panggilan dalam bahasa Korea.
-ssi
Partikel dalam bahasa korea untuk menunjukkan rasa hormat. Digunakan juga untuk
orang yang tidak terlalu dekat.
Contoh: Seung Won ssi
-ie
Partikel dalam bahasa Korea untuk menunjukkan keakraban kita pada seseorang.
Digunakan jika akhir namanya merupakan konsonan.
Contoh: Jong Kookie
-ya
Partikel dalam bahasa Korea untuk memanggil seseorang yang derajatnya lebih
rendah dari kita. Digunakan jika akhir namanya merupakan huruf vokal.
Contoh: Hyo Ra-ya
-ah
Partikel dalam bahasa Korea untuk memanggil seseorang yang derajatnya lebih
rendah dari kita. Digunakan jika akhir namanya merupakan huruf konsonan.
Contoh: Joo Won-ah
Yeoja
Perempuan
Namja
Laki-laki
Oppa
Panggilan untuk kakak laki-laki yang diucapkan oleh perempuan. Digunakan jika
kakak laki-laki tersebut mempunyai hubungan dekat dengan kita. Jika tidak, bisa
menggunakan partikel –ssi.
#Orabeoni – bentuk formal dari ‘oppa’. Biasanya digunakan
jika tidak terlalu akrab.
Hyung
Panggilan untuk kakak laki-laki yang diucapkan oleh laki-laki.
#Hyungnim – bentuk formal dari ‘hyung’. Biasanya digunakan
pada orang yang tidak terlalu dekat dengan kita atau dengan atasan kita.
Nuna
Panggilan untuk kakak perempuan yang diucapkan oleh laki-laki.
#Nu-nim – bentuk formal dari ‘nuna’. Biasanya digunakan pada
orang yang tidak terlalu dekat dengan kita atau dengan atasan kita.
Eomma
Panggilan untuk ibu.
#Eommonim/Eommoni – bentuk formal dari ‘eomma’. Biasanya
digunakan jika kita tidak terlalu akrab dengan ibu. Bisa juga digunakan untuk
memanggil ibu mertua.
Appa
Panggilan untuk ayah.
#Abeoji/Abeonim – bentuk formal dari ‘appa’. Biasanya
digunakan jika kita tidak terlalu akrab dengan ayah. Bisa juga digunakan untuk
memanggil ayah mertua.
Halmeoni
Panggilan untuk nenek.
#Halmeonim – bentuk formal ‘halmeoni’. Biasanya digunakan
jika tidak terlalu akrab dengan nenek atau untuk memanggil nenek orang lain.
Harabeoji
Panggilan untuk kakek.
#Hal-abeonim – bentuk formal ‘harabeoji’. Biasanya digunakan
jika tidak terlalu akrab dengan kakek atau untuk memanggil kakek orang lain.
Samchon
Panggilan untuk paman yang mempunyai hubungan darah.
Imo/Gomo
Panggilan untuk bibi yang mempunyai hubungan darah. Imo digunakan untuk adik
dari ibu, sedangkan gomo digunakan untuk adik dari ayah.
Ahjusshi
Panggilan untuk paman yang mempunyai hubungan darah ataupun tidak dengan kita.
Merupakan panggilan yang cukup sopan untuk memanggil pria yang lebih tua dari
kita dan kita tidak terlalu kenal dengannya. Orang Korea tidak terlalu suka
dipanggil dengan sebutan ini jika mereka belum benar-benar berumur.
Ahjumma
Panggilan untuk bibi yang mempunyai hubungan darah maupun tidak dengan kita.
Merupakan panggilan yang cukup sopan untuk memanggil wanita yang lebih tua dari
kita dan kita tidak terlalu kenal dengannya. Orang Korea tidak terlalu suka
dipanggil dengan sebutan ini jika mereka belum benar-benar berumur.
Dongsaeng
Panggilan untuk adik.
#Yeo-dongsaeng – panggilan untuk adik perempuan.
#Nam-dongsaeng – panggilan untuk adik laki-laki.
Sunbae
Panggilan untuk senior.
#Sunbaenim – bentuk formal dari ‘sunbae’.
Hoobae
Panggilan untuk junior.
Chingu
Panggilan untuk teman.
#Chingudeul – kata jamak dari ‘chingu’. Artinya,
teman-teman.
Seonsaengnim
Panggilan untuk guru. Biasanya juga digunakan untuk para professional atau
untuk pria dewasa.
#Ssaem – panggilan singkat untuk guru.
Haksaeng
Panggilan untuk murid.
#Dae haksaeng – panggilan untuk mahasiswa.
Agasshi
Panggilan untuk nona atau gadis.
Yeobo
Panggilan sayang antara suami dan istri. Dalam bahasa Inggris disebut ‘honey’.
Chagi/chagiya
Panggilan sayang antara sepasang kekasih.
Nampyeon
Panggilan untuk suami.
Buin
Panggilan untuk istri. Tapi, biasanya suami memanggil istrinya dengan ‘yeobo’.
#Anae – bentuk formal ‘buin’.
Agi/Agiya/Aegi
Panggilan untuk bayi.
Maknae
Panggilan untuk anggota paling muda di sebuah grup.
Sajangnim
Panggilan untuk direktur.
#Busajangnimn – panggilan untuk wakil direktur.
#Gwajangnim – panggilan untuk general manager.
No comments:
Post a Comment